Rabu, 25 Oktober 2017

Penanggulangan Pencemaran Air

Pengertian Pencemaran
Pencemaran merupakan masuk atau dimasukkannya suatu komponen ke dalam lingkungan sehingga kualitas lingkungan menurun dan menyebabkan lingkungan tidak berfungsi dengan baik. Pencemaran itu sendiri dapat disebabkan oleh kegiatan manusia atau alam. Ada juga zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut dengan Polutan apabila:

  1. Jumlahnya melebihi jumlah normal
  2. Berada pada waktu yang tidak tepat
  3. Berada pada tempat yang tidak tepat.
Sifat Polutan:

  • Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi.
  • Merusak dalam waktu lama.
Macam-macam Pencemaran

1. Berdasarkan Tempat
    - Pencemaran air
    - Pencemaran udara
    - Pencemaran tanah

2. Berdasarkan Jenis
    - Pencemaran Kimiawi
    - Pencemaran Biologi
    - Pencemaran Fisik
    - Pencemaran Suara
    - Pencemaran Visual

3. Berdasarkan Tingkat
    - Pencemaran ringan: Pencemaran yang dimulai menimbulkan gangguan ekosistem lain.
    - Pencemaran kronis: Pencemaran yang mengakibatkan penyakit kronis
    - Pencemaran akut: Pencemaran yang dapat mematikan seketika

4. Berdasarkan Asal
    -  Pencemaran Kualitatif
    - Pencemaran Kuantitatif

Tingkat Pencemaran Menurut WHO
1. Pencemaran tingkat pertama: Tidak menimbulkan kerugian bagi manusia.
2. Pencemaran tingkat kedua: Mulai menimbulkan kerugian bagi manusia.
3. Pencemaran tingkat ketiga: Sudah dapat bereaksi pada tubuh dan menyebabkan penyakit kronis.
4. Pencemaran tingkat keempat: Menimbulkan sakit akut dan kematian.


Pengertian Pencemaran Air
Pencemaran air adalah segala sesuatu yang menyebabkan air menjadi tercemar karena aktivitas manusia. Penyebab pencemaran air antara lain limbah cair yang dibuang oleh industri, Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS), rumah tangga, dan sebagainya. Sumber dari penyebab pencemaran air tidak hanya berasal dari air, tetapi juga bisa berasal dari tanah. Jika tanah tercemar, maka air yang keluar dari tanah juga akan tercemar dan dapat meracuni makhluk hidup. Pencemaran air juga dapat menyebabkan pohon tidak dapat tumbuh dengan baik, meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, pengrusakan hewan akibat hujan asam, dan sebagainya.

Polutan AIR
Berdasarkan asal dan sumber pencemar

  1. Limbah Industri
  2. Limbah Rumah Tangga
  3. Limbah Pertanian
  4. Penangkapan air menggunakan racun
Faktor-Faktor Pencemaran AIR di Sungai
  • Berkembangnya industri
  • Limbah domestik yang belum tertangani dengan baik
  • Limbah pertanian
  • Proses Alamiah
Dampak Pencemaran AIR
  • Meracuni sumber air minum
  • Berkurangnya kandungan oksigen
  • Terjadi ledakan populasi ganggang
  • Pendangkalan dasar perairan
  • Punahnya biota air
  • Banjir akibat got tersumbat
  • Menjalarnya wabah muntaber

Cara Penanggulangan
Sampah yang sering manusia olah setiap hari merupakan masalah yang besar apabila kita tidak bisa mengolahnya dengan baik. Sampah yang tidak diolah dengan baik akan menimbulkan pencemaran, salah satunya pencemaran pada air. Aktivitas manusia yang sering membuang sampah ke perairan seperti membuang sampah ke sungai, danau, bahkan ke laut akan membuat pencemaran air semakin meningkat. Cara yang dapat kita gunakan agar sampah yang kita olah tidak menimbulkan pencemaran, antara lain sebagai berikut.
1.       Minimize (Mengurangi)
Dengan mengurangi penggunaan sampah pada aktivitas sehari-hari kita dapat mengurangi resiko pencemaran yang akan ditimbulkan jika kita membuang sampah tersebut ke sungai, danau, dan sebagainya.
2.       Recycle (Mendaur ulang)
Daur ulang adalah menggunakan kembali bahan-bahan yang sudah tidak terpakai menjadi sesuatu yang bisa digunakan kembali dan bisa bermanfaat. Sampah yang menimbun dan dibuang ke air seperti sungai, danau, dan sebagainya akan menimbulkan pencemaran pada air dan membuat air menjadi kotor dan memiliki bau yang khas.
3.       Reuse (Mendaur pakai)
Sampah yang telah didaur ulang, dapat kita gunakan karena tujuan dari mendaur ulang adalah mendaur ulang sesuatu agar dapat digunakan atau reuse.

Selain sampah, pencemaran air juga dapat terjadi karena aktivitas manusia lainnya, yaitu pembuangan pestisida dan deterjen. Pestisida digunakan di pertanian, perkebunan, dan lain-lain. Sementara deterjen digunakan secara luas sebagai zat pembersih di rumah di rumah tangga.
1.       Mengurangi Penggunaan Pestisida
Penggunaan pestisida akan menyebabkan pencemaran pada air. Mengganti pestisida dengan pupuk organik (kompos) itu lebih baik dan tidak akan menyebabkan pencemaran baik itu pada air maupun lingkungan.
2.       Mengurangi Penggunaan Deterjen
Deterjen merupakan penyebab yang sangat besar pada pencemaran air. Apalagi deterjen yang sering dibuang ke sungai dapat menimbulkan bau yang khas. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengurangi penggunaan deterjen atau bisa dengan tidak membuang sisa-sisa deterjen ke sungai agar tidak menimbulkan pencemaran pada air.





Daftar Pustaka:

Juwita, Debby. 2012. Bumi dan Alam Semesta. Bandung: Mitra Sarana.


Design for Environment (DfE)

Design for Environment (Green Design)  Design for Environment adalah bagaimana membuat suatu produk yang dapat ramah lingkungan. Design ...